Internasional – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi akan menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama, termasuk dalam sektor pertahanan, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (30/5).
“Akan ada beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang disepakati PM Modi saat bertemu Presiden Jokowi nanti, salah satunya dalam bidang pertahanan,” ucap Retno kepada wartawan seusai menghadiri acara buka puasa bersama para duta besar negara sahabat di kantornya, Jakarta, Senin (28/5).
Retno enggan merinci substansi kerja sama yang bakal disepakati kedua negara. Dia menjelaskan masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum MoU tersebut resmi diteken.
“Salah satu MoU yang akan disepakati adalah dalam hal pertahanan, tapi belum bisa dirinci sekarang karena, seperti biasa, finalisasi akan dilakukan sampai menit terakhir sebelum kedua pemimpin bertemu,” ujar Retno.
Meski begitu, Rawat juga enggan menjelaskan secara rinci kerja sama tersebut. Selain itu, Rawat juga menekankan bahwa India mendukung Indonesia terkait penanggulangan terorisme.
Retno mengatakan pertemuan Modi dan Jokowi juga akan dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama industri pertahanan kedua negara. Dia mengatakan selama ini PT Pindad (Persero) dan Tata Motors Limited punya beberapa proyek gabungan, salah satunya memproduksi alat water cannon.
“Dan beberapa alat water cannon yang diproduksi bersama itu juga akan dipamerkan nanti saat kedua pemimpin bertemu,” kata Retno.
Selain itu, Retno memaparkan Modi dan Jokowi juga akan meneken MoU terkait kerja sama teknologi. Menurutnya, India menjadi salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat di Asia.
Di tempat berbeda, Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, mengatakan kerja sama pertahanan memang menjadi salah satu fokus lawatan Modi ke Indonesia, selain penguatan kerja sama ekonomi.
“PM Modi akan menekankan bahwa India mendukung Indonesia dalam hal terorisme. India memiliki suara yang sama yakni mengutuk keras segala tindak terorisme. Kita semua perlu bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini,” ucap Rawat dalam jumpa pers di Hotel Ritz-Calton, Jakarta.
Rawat mengatakan Modi akan tiba di Jakarta besok, Selasa (29/5) malam. Selain bertemu Jokowi, Modi juga dijadwalkan akan bertemu komunitas pebisnis India dan Indonesia sebelum bertolak ke Singapura pada Kamis (31/5).(cn)